Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Balas kejahatan dengan kebaikan

Judul di atas tidak mudah dilaksanakan. Apakah kita siap membalas kejahatan atau keburukan yang menimpa kita dengan kebaikan ? Pesan ini baik dan secara manusia hampir membalas keburukan atau kejahatan dengan hal yang sama atau bahkan lebih buruk lagi. Terus mengapa pesan itu disampaikan Allah kepada kita lewat Al Qur'an ?
Hampir setiap hari kita menerima pesan yang baik baik dari ucapan kita sendiri atau dari orang lain. Tentunya pesan itu untuk diamalkan sehingga kita menjadi semakin baik. Atau pesan baik itu sudah menjadi pencitraan diri dalam pergaulan kita.
Duduklah dengan tenang dan sabarlah untuk memahami makna pesan di atas,"balas kejahatan dengan kebaikan". Boleh kita bertanya pada diri sendiri :
1. Mengapa kejahatan mesti dibalas dengan kebaikan BUKAN dengan kejahatan lagi. Tanpa melihat latar belakang yang berbuat jahat dan melihat hasilnya ke depan, maka jika kejahatan dibalas dengan kejahatan maka tidak pernah selesai urusannya. Bahkan semakin menambah masalah baru. Saat kita dimarahin orang, lalu kita balas dengan memarahinya lagi. Orang yang berbuat marah bisa semakin marah dan terus aja saling memarahi.
2. Tidak ada orang yang ingin bermasalah, maka jauh lebih baik untuk menyelesaikan masalah dan begitulah Allah mengajarkan. "boleh saja membalas keburukan orang lain dengan nilai keburukan yang sama, tapi jika kita bisa bersabar menjadi lebih baik di sisi Allah". Jadi balaslah kejahatan itu dengan kebaikan.
Bagaimana caranya ? Jika kejahatan atau keburukan itu berupa fisik (seperti memukul) berusahalah untuk menghindar dan jika kejahatan itu bukan fisik maka kita cukup diam dan berdoa untuk kebaikan orang yang melakukan kejahatan
3. Tidak ada orang yang suka dengan kejahatan, apalagi menimpa dirinya. Misalkan dirampok atau ditipu atau dipukul atau berupa keburukan seperti sakit, dihina dan sebagainya. Ingat pesan dari Allah juga mengatakan,"setiap manusia tidak dizalimin kecuali dia sendiri yang menzalimin dirinya sendiri dari perbuatan buruk (ketidaktaatan kepada Allah)" dan "setiap dosa dibalas Allah sekecil apapun. Dan keburukan yang kita lakukan pasti dibalas Allah dan kita sendiri yang bertanggung jawab". Atas dasar itulah bahwa kejahatan yang kita terima bisa jadi adalah balasan atas ketidaktaatan kita kepada Allah atau Allah menguji kita dengan kejahatan ...jika hal ini yang terjadi maka kita lakukan seperti point 2. Tapi kita bisa mencegah atau meminimalkan kejahatan yang terjadi pada diri kita dengan BANYAK BERBUAT KEBAIKAN YANG TERUS-MENERUS.
4. Lakukan kebaikan setiap hari agar kita memperoleh kebaikan di dunia dan di akhirat.
Alhamdulillahi rabbil alamiin, atas petunjuk yang Engkau berikan kepada kami hari ini dan mampukan kami untuk mengamalkannya.
Insya Allah dengan pemahaman sedikit demi sedikit kita selalu diberi petunjuk dan kemampuan untuk menjadi manusia yang semakin baik hari ini.

Sampai jumpa lagi ...

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...