Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Tidak bersemangat

Kok judulnya kurang oke, sebenarnya judulnya masih positif. Mengapa ? Judul di atas adalah kalimat negatif tapi positif. Kata tidak dalam ilmu pikiran tidak pernah menjadi ingatan, maka yang diingat adalah semangat. Mari kita jadikan motivasi dalam hidup ini tidak saja dari kalimat positif tapi bisa diambil hikmah dari kalimat negatif. Motivasi yang terbaik adalah motivasi diri kita sendiri yang disandarkan kepada petunjuk yang benar yaitu agama, jadilah motivasi itu sebagai motivasi spiritual atau motivasi Islam.
bagaimana perasaan kita jika tidak bersemangat ? Banyak orang mengatakan perasaan yang tidak nyaman, seperti bete, ngga enak, males, kerja terpaksa dan sebagainya. Mau tidak semangat ? Pasti 100% menjawab tidak mau. Tapi fakta banyak orang yang males dan bete, kayaknya puas kalo bisa. Padahal mereka yang males itu memang tidak semangat. 
Terus gemana biar semangat ? Ya harus ada keinginan atau tujuan. Jika ditanya, mau jalan-jalan nggak ke Bandung ? Jawabannya mau, kan jadi semangat. Atau ditanya, mau uang 1 juta nggak ? Mau dong dan bikin semangat. Karena semangat itulah semua penyakit males cs hilang.
Ada yang bilang, ngapain juga ke Bandung atau uang 1 juta ? Ngga menarik dan penting gitu. Oke ... Kalo begitu temukan tujuan yang menyenangkan Anda, maka muncullah semangat itu.
Terkadang juga semangat itu menjadi lemah saat menghadapi masalah atau sudah tercapai keinginannya. Atau terkadang semangat itu bisa naik turun. Lalu siapakah yang bisa membuat semangat itu semakin berarti dan selalu ada ? Jawabannya sederhana saja, bayangkan saja 1 minggu lagi kita mati ? Maka jawabannya kita begitu bersemangat untuk mempersiapkannya. Maka maknanya semangat yang hakiki itu datang dengan mengingat Allah atau kehidupan akhirat. Mari kita merenungkan banyak hal yang membuat kita semangat, tapi semangat itu hanya sesaat saja atau bertahan beberapa waktu saja. Allah yang menciptakan kita, tentu sangat paham bagaimana membuat kita semangat. Kalau begitu dekati Allah agar semangat yang hakiki itu diberikanNya.
Insya Allah semangat yang Allah berikan bisa menumbuhkan keimanan kita semakin baik dan banyak beramal yang dirahmatinNya. Aamiin

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...