Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Shalat buat minta doa terkabul

Bisa jadi judul di atas merupakan pernyataan sekaligus pertanyaan (auto kritik), apakah betul shalat kita sampai saat ini merupakan langkah untuk dikabulkannya doa kita ??? Logika bilang,"pasti tidaklah, shalat itu kewajiban kita kepada Allah". Bener apa bener ???
Oke lah kalau memang shalat kita sebagai ibadah atau kewajiban kita kepada Allah. Tapi boleh dong kita menggali apa yang menjadi latar belakang shalat kita. Paling tidak kita bisa memahami diri kita sendiri lebih baik. Bukankah dengan mengenal diri kita sendiri bisa menembus kepada mengenal Allah.
Sejak kecil kita diajarkan belajar shalat ... maka kita pun belajar shalat dan menjalaninya. Bisa jadi sekedar menjalaninya. Mulai dewasa kita pun sudah merasakan bahwa shalat itu sebagai kewajiban. Dikerjakan bisa mengantarkan kita kepada Syurga dan jika sebaliknya maka kita bisa masuk Neraka. Shalat dikerjakan sebagai bentuk keinginan untuk masuk Syurga dan menghindar dari Neraka. Tapi dalam perjalanannya shalat kita belum mampu menghambat perbuatan keji dan mungkar.
Diajarkan pula sejak kecil, jika keinginan kita terkabul maka banyaklah shalat dan berdoa. Bisa jadi karena shalat kita belum mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar, maka kehidupan kita pun menjadi tidak tenang alias banyak masalah. Lalu dengan masalah hidup itu, kita ingin keluar dari masalah dengan adanya keinginan hidup lebih baik.
Usaha apapun kita lakukan, termasuk meningkatkan nilai shalat kita. Jika kita renungkan, maka "bisa jadi shalat bukan lagi kewajiban tapi shalat sebagai sarana/media agar keinginan kita terkabul". Iya atau iya. Semakin getol shalat kita saat ujian sekolah, semakin khusyuk saat banyak masalah, dan  bener kan ?
Bandingkan jika shalat kita sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah kita terima. Sikap ini mengajarkan kita untuk berpikir untuk memanfaatkan nikmat yang telah Allah berikan untuk menjadi semakin bernilai. Karena itulah lalu kita shalat. Bisa jadi Allah sangat berkenan dengan sikap kita ini lalu memberikan nikmat lagi berupa apa yang kita inginkan. Kita berharap dengan shalat seperti ini Allah pun berkenan menahan/menghambat tindakan tidak terpuji, keji dan mungkar yang kita lakukan.
Segala puji hanya bagiMU ya Allah, bukakan hati kami ini untuk selalu bisa mengevaluasi nilai ibadah dan amal kami. Berilah kami petunjuk agar menjadi hambaMU yang beriman dan beramal saleh. Aamiin

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...