Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Berlatih ikhlas

motivasi hari ini ingin mengajak Anda untuk mampu memotivasi diri sendiri dengan semangat muslim, yang menjadi agama kita. Inilah motivasi spiritual yang benar untuk semakin baik hari ini, motivasi Islam.
Semua orang pasti tahu bahwa ikhlas itu merupakan perintah untuk dijalankan. Tapi berat dalam pelaksanaannya dan ikhlas itu seperti milik orang yang agamanya kuat.  Tapi ada juga yang bisa melakukannya seperti orang biasa dengan pola pikir sederhana. Misalkan seorang supir truk yang berhenti di lampu merah, supir truk itu dengan mudah memberi sedekah ke peminta tanpa banyak alasan. Seorang pedagang di pasar yang dengan mudah selalu bersedekah pula. 
Bisa jadi keikhlasan kita sulit diterapkan karena beberapa hal berikut ini, dalam pikiran dan alam bawah sadar kita berkata, "setiap apa yang kita lakukan pasti ada balasannya dan bahkan persepsi ini seperti yang dijanjikan Allah yaitu selalu membalasa apa yang kita kerjakan". Dengan hal ini maka tindakan ikhlas menjadi seolah-olah bentrok dengan mengatakan bahwa ikhlas itu tidak boleh berharap apa (meminta balasan). Maka yang terjadi adalah selalu ada pikiran setelah kita melakukan sesuatu dengan ikhlas.
Agar keikhlasan kita sejalan dengan pikiran dan alam bawah sadar yang mengatakan "segala sesuatu ada balasannya". Mari kita ciptakan pola pikir bahwa kita ikhlas terhadap segala sesuatu hanya berharap kepada Allah. Karena Allah maka kita jadi bersemangat dalam melakukan keikhlasan, dan semangat itu membuat perasaan senang. Akhirnya kesenangan itu berbuah manis yaitu tidak jadi masalah jika ada respon negatif atas keikhlasan kita. Saat memberi sedekah menjadi tidak mempermasalahkan siapa yang menerima karena kita hanya berharap kepada Allah dan saat memberi sedekahnya pun tanpa embel-embel karena yang kita hadapi sebenarnya adalah Allah (Allah melihat kita). Mari kita pahami pola pikir ini .... Dan melatih ya setiap melakukan apapun dengan ikhlas.
Bangun pagi ikhlas, bukan karena harus kerja lagi tapi bangun karena Allah yang bangunkan. Maka saya pun tersenyum. Demikian juga saat berangkat kerja bukan lagi karena mau cari uang, tapi karena Allah kasih kita kerjaan yang Allah mau lihat kita lewat pekerjaan. Maka sayapun tersenyum dalam kerja bukan lagi untuk bos tapi buat Allah.
Insya Allah kita diberi kekuatan untuk memahami petunjuk untuk ikhlas dan dimampukan untuk berlatih menjadi semakin baik. Aamiin

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...