Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Apakah Sekolah menjamin Sukses ?

Membangun motivasi bisa dilakukan dari dalam (motivasi diri). Motivasi diri menjadi semakin luar biasa jika kita dasarkan pada agama, yaitu agama Islam. Maka jadilah motivasi itu bersifat motivasi spiritual yang dikenal motivasi Islam
Banyak orang mengakui bahwa tidak semua orang bisa sukses dan tidak bisa juga diprediksi kapan dan dimana serta bidang kesuksesan bisa diraih. Padahal perjalanan hidup kita sudah direncanakan oleh orang tua kita, mulai tk - sd - smp - sma - kuliah dan diharapkan dengan bekal itu mampu membuat kita mendapatkan kerja yang baik dan punya gaji banyak. Itulah peta atau jalan sukses kita. Tapi sukseskah kita seperti yang diskenariokan tadi ?
Ada beberapa orang meraihnya, dan banyak sekali orang tidak mampu meraihnya. Ada yang terbalik dengan bidangnya, dulu disekolah tidak pintar bisa sukses dan ada juga yang pintar teknik tapi kesuksesannya dibidang sales atau pelayanan. Jika dibuat kesimpulan sepertinya amburadul.
Saya sendiri yang bisa dibilang mengikuti skenario di atas dengan bidang yang tidak sesuai kuliah, ada kesuksesan dalam jabatan dan karir. Tetapi semua tetap saja menjadi "karyawan" yang bekerja buat orang lain. Sangat berbeda jauh dengan mantan anak buah yang sudah bisa selevel malah jabatannya atau ada yang sudah berani berbisnis. Ilmu dari saya tapi mereka punya keberanian. Itulah yang membedakan bahkan ada orang yang sukses berbisnis tapi dia tidak menguasai dengn detail ilmunya (hanya memnfaatkan orang lain yang memahaminya).
Memang bukan untuk dibandingkan, tapi hampir dipastikan semua orang tidak bisa menentukan kesuksesannya. Disinilah kita mulai berpikir bahwa semua dengan izin Allah.
Yang jadi pertanyaan adalah apakah sekolah kita sia-sia ? Tentu tidak sia-sia, semua merupakan akumulasi pengetahuan dan kemampuan yang telah mengantarkan kita seperti ini. Agar lebih pas, boleh dong kita merenungkan .... ada ilmu dan waktu yang jika kita gunakan bisa mengantarkan kita kepada kesuksesan. Apa itu ?
Jika kita percaya (beriman) kepada Allah, dan bahkan dinyatakan oleh Allah dalam firmanNya,"semua atas izinNya, hidayah, daun jatuh, musibah dan sebagainya", maka kita wajib memberikan keimanan dan amal saleh kita kepada Allah agar Allah berkenan atau memberi izin untuk kesuksesan kita.
Akibatnya, mana yang lebih dulu "beriman dan beramal saleh dengan benar" atau sekolah formal dulu ? Mana yang lebih dulu pastilah yang utama dan pertama itu urusan dengan Allah. Barulah kita bangun ilmu pengetahuan dan kemampuan kita, dimana kedua hal itu pun bisa dibangun dan diberikan juga oleh Allah. Jadi kuatkan iman kita terlebih dan banyaklah beramal saleh. Sekolah atau belajar yang pas adalah kita fokus kepada minat dan talenta. Dan terus menggali minat dan talenta semakin tajam agar semakin menguatkan iman dan amal saleh.
Mari mengisi kehidupan diri kita dan anak kita dengan belajar membaca Al Qur'an, memahami Al Qur'an yang didukung pelajaran bahasa Arab, memahami hal terkait dengan isi Al Qur'an secara bertahap. Ketersedian dan fasilitas untuk itu dengan mudah kita peroleh dari internet, hanya kita perlu berhati-hati dan selektif. Porsi belajar Al Qur'an dan mengamalkan dalam wujud akhlak bisa menghabiskan sebagian dari hari kita dan sisanya diisi dengan ilmu dasar seperti di sekolah.
Dengan demikian kita beriman kepada Allah dan kita pun berani untuk mengikuti skenario Allah untuk kebaikan kita di dunia dan di akhirat (kesuksesan di dunia dan kesuksesan di akhirat).
Insya Allah kita selalu dibukakan hati untuk benar-benar memahami untuk beriman kepada Allah dan dibimbing dalam menyempurnakannya. Aamiin

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...