Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Ketakutan dan kekurangan

Kedua kata sebagai judul di atas membuat kita menghindar. Maka banyak lebih suka berani sebagai lawan kata dari takut. Tapi fakta menunjukkan hanya sedikit orang yang berani. Berani nggak bisa dan takut dihindari ... Apa yang kita inginkan ? Berdiri kedua sisi tersebut semakin membuat kita terpuruk.
Waktu dulu kita pernah test masuk organisasi sekolah, dimana salah satunya dibawa ke kuburan dengan mata ditutup di malam hari. Muncul perasaan takut luar biasa, mengapa itu terjadi ? Memang organisasi sekolah itu membuat skenario agar kita takut dan resiko dari ketakutan itu sudah diantisipasi lewat senior yang survey lokasi dan menyiapkan team dokter dan mereka berjaga-jaga di sekitar kuburan. Hikmahnya yang bisa kita ambil bahwa ketakutan itu diciptakan dan disiapkan untuk menguji apakah kita mampu melewatinya apa nggak ? Jika kita mampu melewati sesuai petunjuk senior maka kita bisa melewatinya atau jika kita pun takut maka ketakutan menjadi sirna dengan waktu. Ada ketakutan tapi ketakutan untuk dilewati dengan mengoptimalkan potensi kita menjadi sebuah keberanian.
Waktu kecil kita pun sering ditakut-takuti dengan malam atau sesuatu yang dibilang seram. Lalu  hal itu membuat kita penasaran lalu menghadapinya. Dengan percaya diri bahwa ketakutan itu hanya cerita dan belum terbukti membuat kita semakin berani. Perubahan menjadi berani memberi nilai kepuasaan.
Di dalam Al Qur'an Allah menguji manusia dengan ketakutan dan kekurangan bahkan kelaparan. Allah yang Maha Kuasa dan Maha Rahman dan Rahiim sudah menyiapkan resiko terburuk saat kita mengalami ketakutan tersebut. Untuk mampu melewati Allah sudah menyiapkan Al Qur'an sebagai pedoman untuk menghadapi ketakutan dan Allah pun siap mendampingi kita. Jadi ketakutan itu diharapkan semakin menyakinkan kita bahwakita mesti percaya dan beriman kepada Allah, ketakutan itu pelajarqn dari Allah untuk taat mengikuti petunjukNya dan ketakutan itu semakin membuat kita percaya pula bahwa Allah berada dibelakang smua itu untuk embantu kita.
Insya Allah kita diberi kekuatan  siqp menghadapi apa yang Allah berikan kepada kita dan kita punmau mengikuti petunjukNya. Aamiin

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...