Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Semangat itu menyenangkan

Ada temen bilang,"bete banget kerja". Terus saya lanjutkan dengan pertanyaan,"lagi nggak semangat ya ?". Dengan tegas temen itu bilang,"semangat dong". Apakah ada hubungan antara semangat dengan perasaan ? Apakah orang yang semangat itu wajahnya menyenangkan atau sebaliknya bikin bete ?
Semangat itu memiliki energi lebih banyak dalam melakukan sesuatu karena ada motivasi tinggi untuk meraih apa yang diinginkan. Bisa dibayangkan saat kita bersemangat maka tubuh kita dapat merasakan kesenangan yang luar biasa, maka sebenarnya kondisi bete itu sangat kecil terjadi. Hal itu bisa terjadi saat kita menemukan kesulitan atau hambatan dalam perjalanan menuju impian. Atau kita membolak-balikkan dengan perasaan senang bisa membangkitkan semangat. Tidak ada aturan yang merumuskan itu.
Jadi alangkah baiknya saat kita termotivasi yang muncul dari dalam, maka semangat itu bisa menggelora yang memberi energi luar biasa dalam bertindak. Dan yang pasti menyenangkan sekalipun ada hambatan.
bandingkan saat perasaan senang itu muncul yang banyak dipacu oleh ransangan luar (eksternal), maka semangat yang muncul tidak begitu kuat. Saat bertemu hambatan bisa melemahkan semangat dan bikin kita juga bisa bete.
Agama mengajarkan kita untuk membangkitkan semangat dari dalam (internal) yang berupa ikhlas, bekerja untuk Allah. Kondisi ini betul-betul memberikan energi luar biasa sehingga diberikanlah kenyamanan hati dan perasaan oleh Allah. Pengen semangat dan menyenangkan, maka ikhlaslah dalam bekerja.

1 comment:

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...