Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Bisa nggak sih berubah ??

Kalimat di atas merupakan ungkapan frustasi terhadap apa yang kita lakukan untuk merubah orang lain. Seakan-akan apa yang kita lakukan sudah maksimal tapi hasilnya tidak ada. Bisa nggak sih berubah ? Pertanyaan yang ditanyakan kepada kita sendiri dan kita sendiri pula yang menjawab. Pastilah Anda menjawab nggak bisa dan susah.
Jika kita ingin merubah orang lain, maka tentulah ada cara baru atau cara yang tepat yang bisa dilakukan orang lain untuk berubah. Perubahan itu hendaknya muncul dari dalam diri orang tersebut. Dan kita hanya sebagai pembangkitnya saja. Tapi kenyataannya, kita lah yang banyak melakukan apapun untuk merubah orang lain itu dengan cara-cara yang menurut kita baik, bahkan dengan sedikit memaksa.
Masihkah kita ingin memaksa perubahan itu dengan cara-cara kita pada orang lain ? dan menuntaskan dengan pertanyaan di atas yang seharusnya ditujukan kepada orang lain tapi selalu ditanyakan kepada diri kita sendiri.
Mengajari orang untuk berubah seperti menggurui yang mana tidak semua orang suka. Orang yang digurui merasa rendah dan tidak mau direndahkan yang akhirnya tidak mau digurui, oleh sebab itu banyak orang yang tidak mau berubah. Kalaupun berubah pastilah terpaksa.
Yang paling dasar yang wajib kita lakukan adalah mengajak orang tersebut untuk memahami pekerjaannya dan apa respon banyak orang terhadap mereka. Apakah yang dikerjakannya saat ini terasa berat ? jika iya, maka bangkitkan semangat bahwa mau nggak sih pekerjaannya jadi ringan ? pastilah mau ........ maka mulailah menghargai dorongan awal ini. Lalu jadilah teman agar dapat menerima masukan dari kita. Membantu dan mensupport mereka yang mau berubah selalu dikedepankan daripada kesalahan yang mereka perbuat.
Jadi pertanyaan di atas,"bisa nggak sih berubah ?" tidak perlu kita lontarkan kepada orang lain atau bahkan kepada diri kita sendiri. Karena sebenarnya kita sendirilah yang tidak berubah karena memaksa dengan cara-cara kita sendiri yang kita anggap benar tanpa mau memahami orang lain. Mari kita ciptakan yang tidak menyinggung perasaan orang lain dan membuat orang lain terdorong untuk melakukan sesuatu dengan cara yang santun.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...