Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Kita selalu ingin ditolong

Judul itu sepertinya wajar. Jika Anda ditanya, apakah Anda perlu pertolongan saat ini ? Hampir semua orang menjawab iya. Tapi hal diawali dengan "prasangka" apa bener mau menolong ? Hari gini ada yang mau memberi pertolongan.
Kondisi yang mirip, saat Anda diberi uang/sesuatu oleh seseorang, jarang yang langsung mengucapkan "terima kasih". Yang ada "uang dari mana ?" atau "bener ?" atau sikap penasaran yang memunculkan banyak pertanyaan, "nggak percaya dengan keadaan itu".
Jika kedua hal itu ada benarnya, maka ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil :
1. Hampir semua orang tahu bahwa perbuatan di atas selalu ada udang dibalik batunya alias tidak ikhlas.
2. Amal saleh itu sudah jarang dirasakan oleh banyak orang.
3. beramal saleh saja belum tentu ada yang mau menerimanya.
Hikmah itu hendaknya menjadi cermin buat kita sendiri, apakah hal di atas terjadi juga pada diri kita ? Jika iya mulailah untuk intospeksi agar kita bisa memperbaiki kualitas apa yang kita lakukan.

Belajar dan mempraktekkan amal saleh yang bisa kita lakukan dengan ikhlas :

Bantulah orang lain tanpa dia tahu apa yang kita perbuat. Buatlah situasi dimana orang tersebut merasa dibantu tapi tidak tahu siapa yang membantunya. Hal kecil saja, merapikan meja kerja teman atau bos atau bawahan kita, memberikan makanan ringan atau minum yang sudah kita siapkan sebelum seseorang menempati ruangannya atau kita mengirimkan makan siang yang menjadi kesukaan seseorang.

Insya Allah apa yang kita lakukan di atas bisa memberi kebaikan buat kita, minimal orang yang dibantu memberikan doa buat seseorang yang telah membantunya. Dan kondisi ini mendidik kita semakin ikhlas.
Mari kita memotivasi diri kita agar tergerak (termotivasi) untuk menjadi semakin baik hari ini. Motivasi ini bersifat spiritual (spiritual motivasi). Adanya motivasi menjadi semakin kuat untuk semakin banyak berbuat untuk sesama.


Munir Hasan Basri
Trainer 

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...