Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Bekerja ikhlas tanpa batas

Dalam bekerja ditafsirkan banyak orang untuk mencari uang. Pada sebagian karyawan berusaha bekerja luar biasa untuk menambah pundi-pundi uangnya, tapi sebagian lain pundi-pundi uang itu tidak bertambah karena hanya menerima gaji saja.
Apa yang terjdi ? Sebagian yang pertama menjadikan bekerja selalu diukur dengan uang. Ada uang ada kerja yang bagus. Atau mau kerja yang lebih baik lagi hasilnya ? Maka ada ukuran yang didapat sebagai pemicunya. Sah-sah saja, tapi jika kita renungkan orang seperti ini hanya dibutuhkan saat mereka diperlukan saja dan saat mereka tidak produktif ya bisa disingkirkan.
Pada sebagian yang lain yang bekerja tidak memberikan tambahan banyak pada pundi-pundi uangnya, mereka yang seperti ini pun sama bekerjanya sesuai SOP atau bekerja apa adanya. Mau lebih hebat kinerjanya, naikin dulu gajinya. Alhasil tidak jauh beda dengan mereka yang orientasi uang. Dan menjadi karyawan yang disayang jika penurut dan jika bermasalah dengan kinerja pastilah menjadi karyawan yang dicuekin.
Salah satu solusinya dalah bekerja ikhlas, bekerja bukan lagi sekedar cari uang tapi bekerja untuk mengabdi keapda sang Pencipta. Dan perusahaan tempat kita bekerja adalah wadahnya dan hasilnya kerja ikhlas memberi efek kebaikan bagi perusahaan. Bekerja ikhlas itu membangun sikap positif dengan kesungguhan, mau belajar untuk menghilangkan rintangan, mau menembus batas waktu dan keterbatasan dan yang pasti menjadi asyik dengan pekerjaan yang dijalani. Tidak ada stress. Mau ? Kita tidak butuh biaya dan tidak apapun Hanya mengerjakan yang sama dengan niat kepada ikhlas kepada Allah. Mari jadikan hal ini sebagai motivasi diri yang dibangun dengan motivasi spiritual yang membawa kita kepada kebaikan.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...