Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Tidak sama bersyukur dengan kufur ?

Judul yang mengajak kita berpikir tentang banyak hal. Saat kita tidak berdaya seringkali kita berkata, "bersyukur aja" ... bisa jadi memang kita tidak berbuata apa-apa lagi, maka ucapan itu semacam menenangkan hati kita. Tapi begitu juga saat kita menerima sesuatu dari orang lain, maka yang diucapkqn hampir sama, padahal apa yang kita terima tidak berarti banyak buat kita. Lalu apakah kita sudah bersyukur ?
Kala mengklaim,"sudah sih". Tapi jika kita telusuri judul di atas ... Makna kufur bisa bermakna menutupi kebenaran atau dengan arti lain menutupi nikmat yang telah kita terima. Yang baru kita terima masih terlihat tapi yang sudah kita miliki seringkali tidak terlihat sehingga yang kita inginkan adalah mau menerima lagi dan menerima lagi. Inilah orang yang tidak bersyukur atau kufur.
Jadi untuk menjadi bersyukur yang pasti berbeda dengan kufur adalah beranilah kita melihat apa yang sudah ada dan mau bersyukur yaitu mau memanfaatkan apa yang sudah menjadi sesuatu yang bernilai tambah. Ada pikiran dan hati yang menuntun kita untuk memanfaatkannya.
Orang bersyukur berarti lebih banyak memberi .... Tapi sebaliknya orang yang kufur lebih banyak menerima. Insya Allah semua ini menjadi bekal kita untuk mulai banyak bersyukur

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...