Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Menjadi sehat itu adalah motivasi diri

Jawaban yang tak berujung dari pertanyaan,"mana yang lebih dulu telor atau ayam ?". Analoginya, Hampir sama halnya dalam motivasi berikut ini, bisa jadi Anda mengatakan bahwa judul di atas terbalik. Tapi semua itu tidak perlu diperdebatkan ... karena semua tergantung Anda dalam motivasi, yang penting adalah motivasi Anda terjaga terus-menerus. Jika Anda bayangkan bahwa motivasi Anda tidak bergantung pada lingkungan yang punya gaya sendiri.
Judul di atas kami ambil dari pengalaman dalam menjadi sehat yang memberi semangat dan motivasi dalam diri untuk berbuat semakin baik setiap hari. Tentunya pengalaman itu didasari oleh ilmu/referensi yang benar. Bayangkan jika kita termotivasi dari faktor eksternal tanpa mempedulikan faktor yang internal, maka yang terjadi adalah motivasi itu hanya sebentar (tergantung dari lingkungan) dimana saat menghadapi tantangan motivasi itu menjadi mengecil/menurun. Mengapa ? karena dalam diri kita tidak ada dorongan atau motivasi yang bisa dibangkitkan lagi sehingga semakin lemahlah ada yang kita kerjakan dan akhirnya lemah. Alhasil kita pun kembali kepada rutinitas hidup yang ada yang tidak ada tantangan lagi.
Menjadi sehat itu adalah membangkitkan tubuh mengeluarkan hormon-hormon yang menyenangkan yang membuat suasana hati nyaman ... inilah motivasi yang kuat yang mampu menahan tantangan dimana kita tetap selalu menjaga kesehatan. Menjadi sehat juga memberi energi atau tenaga untuk mengerjakan sampai tuntas. Terus bagaimana dong menjadi sehat itu ?
Sederhana dan mudah ?
1. Bergaul dengan orang yang punya motivasi tinggi, umumnya mereka adalah orang yang levelnya di atas kita atau level mereka yang berbeda dengan kita. Bergaul selain menambah hubungan sosial, menambah ilmu dan wawasan, juga bisa menambah semangat  atau motivasi diri untuk menjadi seperti orang lain yang levelnya berbeda atau lebih tinggi. Dimana kesehatannya ? Ini adalah kesehatan pikiran yaitu pikiran positif dimana mereka yang sudah level tingginya mempunyai pikiran dan wawasan yang lebih luas yang sudah mengalami pengalaman lebih dulu. Inilah kebaikan dari bergaul yang disebut juga silaturahmi jika dibarengi oleh niat ibadah maka pintu rezeki pun terbuka.
2. Berlatih untuk bersikap menguat atau berpikiran positif yang terus-menerus terhadap tantangan hidup atau masalah hidup. Buat Apa ? Semakin kuat dan terbiasanya berpikir positif semakin menghasilkan banyak hormon kebahagiaan dalam diri. Hormon kebahagiaan itu mampu menyemangati dan memotivasi kita untuk berbuat sesuatu dan mengurangi rasa sakit dari tubuh dalam menghadapi tantangan hidu atau masalah hidup. Misalkan di saat kita sakit, bangun pagi aja malas .. artinya kondisi tubuh semakin lemah, hal ini terjadi karena pikiran memerintahkan kita tidur lagi karena sakit. Tapi disisi lain, kita bisa saja berpikir terbalik yaitu di saat sakit, pikiran positif mengajak untuk bangun, lalu mandi dan beraktivitas yang ringan saja dulu ... dan hasilnya bisa Anda rasakan jauh berbeda.
3. Mempersiapkan makanan yang sehat seperti makan yang bernilai protein tinggi yang rendah kolesterol. seperti makan ikan, telor, buah semangka dan sejenisnya, makanan pedas, sarapan quaker oat, pisang, singkong dan ubi, omega 3, beras merah dan sebagainya. Boleh saja ngemil dirasa menerpa rasa laper dengan biskuit berserat, coklat dan sejenisnya. Ditambah dengan minum yang sering. Semua makanan itu hampir sama dengan apa yang kita makan sekarang dan tidak mahal. Buktikan semua itu mampu menguatkan setiap motivasi kita dalam menghadapi kehidupan ini.
4. Bergerak atau berolahraga yang cukup yang sedikit dipaksakan. Memang bagi Anda yang tinggal di kota, olah raga menjadi berat karena waktu dan kecapean. Sebagai karyawan dapat dengan tidak selalu duduk, tapi mengambil waktu jeda untuk berjalan naik tangga untuk mengerjakan sendiri berbagai hal. seperti biasa kita menyuruh OB untuk mengantarkan dokumen atau mengcopy dokumen dan sebagainya, maka sekarang melakukannya sendiri. Atau mengambil rehat setelah 1 jam berada di depan komputer dengan menggerakkan tubuh dan berjalan. Dan bisa juga saat istirahat makan pergi keluar kantor dengan berjalan kaki. Semua hal di atas untuk meningkatkan energi dimana olah tubuh (olah raga) itu mampu membakar energi yang sudah kita makan. Jika tidak Anda mesti menerima resiko menjadi sakit, maka langkah mudah yang punya uang dapat dengan membei supplemen makanan yang membantu membakar energi itu menjadi tenaga. Di saat kita bertenaga sudah mampu memberi motivasi yang baik bagi diri untuk siap menantang kehidupan ini.
Mari kita pahami bahwa menjadi sehat bukan tidak disengaja tapi direncanakan dan dilaksanakan dengan terus-menerus agar mampu menjaga motivasi dir yang semakin kuat dan SIAP menghadapi kehidupan ini yang penuh tekanan dan tantangan

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...