Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Tafsir Mimpi

Kata mimpi selalu dihubungkan dengan tidur. Tetapi kata mimpi sudah semakin luas maknanya yang diartikan cita-cita atau harapan atau keinginan masa depan. Hampir 99% orang punya mimpi atau dream yang mana semua mimpi itu baik terutama buat dirinys sendiri, tapi tidak banyak yang dapat meraihnya.
Jika direnungkan mimpi bisa membuat orang terbuai atau melamun .... maka hal inilah yang membuat melemah dalam tindakan untuk meraihnya. Mimpi adalah khayalan sedangkan kita hidup di dunia nyata, maka semua yang khayal itu menjadi nyata jika kita bisa menafsirkan mimpi ke dalam pikiran yang memacu kita untuk bertindak. Mimpi makan enak .... tafsirnya adalah otak berpikir untuk mencari makanan enak di rumah atau di resto. tafsir ini menjadikan mimpi jadi nyata dan seiring waktu dapat diraih.
Dan ingat pula semua raih-an mimpi kita sangat bergantung pada izin dari Sang Pencipta yang Maha Mengatur. Bisa dibayangkan jika semua orang diizinkan meraih mimpinya ....maka dunia menjadi berantakan, disinilah kita mesti memahami bahwa Sang Pencipta Maha Mengatur agar dunia ini terjaga dengan hanya memberikan orang yang dikasihinya saja yang bisa meraih mimpinya atau seseorang yang mau diuji kemampuannya.
Mari menyikapi hal ini dengan bijak jika setiap keinginan kita belum tercapai. Yang perlu dilakukan hanyalah bertindak dan bertindak terus-menerus.

Malam yang memotivasi diri

Banyak orang sepulang dari kerja dan tiba di rumah dengan kelelahan. Tak banyak yang bisa diperbuat kecuali istirahat dan meneruskannya dengan tidur. Masihkah keadaan ini Anda kerjakan dari hari ke hari ? Jika Ya, maka begitu tidak bersyukurnya kita terhadap suasana "malam".
Malam adalah waktu berkumpulnya semua anggota keluarga dengan kondisi yang tenang dan relax, dan kondisi malam adalah waktu EMAS untuk berinteraksi bagi semua anggota keluarga yang mengantarkan kepada kehidupan yang semakin harmonis (kebahagiaan). Keinginan untuk berinteraksi semestinya bisa mengalahkan rasa capek dan membangkitkan suasana hati yang nyaman lewat media makan bersama, nonton tv bersama dan aktivitas belajar bersama anak dan sebagainya. Menikmati malam seperti itu pastilah memotivasi diri kita untuk melepaskan kelelahan yang berbuah kepada tidur yang menyenangkan dan membuat bangun pagi yang menyegarkan. Ayo kita manfaatkan malam kita untuk memulai kehidupan yang sebenarnya.

Menjadi semakin bahagia

Dalam buku The Miracle of Endorphin yang menjelaskan hubungan kesehatan dan pikiran secara medis, "kesehatan manusia bergantung pada pikiran". Pikiran yang positif mampu menghasilkan zat beta endorphin dan dopamin yang dalam kadar yang cukup bisa meningkatkan suasana hati yang menyenangkan dan memperkuat penyembuhan.
Motivator terbesar dari diri kita BUKAN berasal dari motivator terhebat tapi motivator itu berasal dari diri kita sendiri. Dengan senyum saja atau sikap berprasangka baik sebelum bertindak bisa memberikan dorongan yang luar biasa sehingga tindakan kita mendapatkan energi yang cukup untuk dilaksanakan. Renungkan,  sikap dan berpikiran positif MEMPUNYAI 6 kali lipat dari kekuatan obat bius. Ayo kita menyikapi dan berpikir positif yang mampu mengurangi penyakit atau hambatan buruk (secara fisik) dalam bertindak sekalipun sehingga memberikan semangat dan motivasi untuk diselesaikan. Lihatlah hasilnya ... yang luar biasa (menjadi semakin bahagia).

Motivasi diri Larutan

Larutan merupakan aksi dari cairan yang digabung dengan cairan lain, yang hasilnya adalah tercampurnya warna dan karakteristik baru. Misalkan air susu dimasukkan ke dalam air biasa, maka airnya menjadi tidak bening dan ada rasa susu. artinya air susu sebagai larutan memberi pengaruh besar terhadap apa yang dilarutkan. Semakin besar kuantitas dan kualitas larutan semakin besar pula pengaruhnya.
Bisakah kita menjadi larutan yang mampu mempengaruhi apapun yang dilarutkan ? Di saat kita mempunyai kemampuan yang berkualitas (larutan konsentrat) walaupun sedikit tapi bisa menjadikan orang lain bergantung pada kita. Apa yang kita sampaikan atau apa yang kita bicarakan atau apa yang kita lakukan bisa menjadi inspirasi, dorongan, motivasi atau apapun yang membuat orang percaya dan mau mengikutinya.
Menjadi penting untuk kita menjadi berkemampuan dengan kualitas tinggi agar kita selalu dihargai, direspon positif, dicari, dijadikan referensi dalam beraktivitas. Mulai dari jujur yang berkualitas tinggi, senyum berkualitas tinggi (ikhlas), bertanggungjawab yang penuh dan sebagainya. Lihatlah hasilnya ..... Semakin baik setiap hari Cukup dengan satu hal saja dengan kualitas tinggi.

Penghargaan dan perhatian bikin semangat

Saya dan Anda pasti pernah dihargai dan diperhatiin oleh seseorang atau banyak orang, dan hasilnya begitu membanggakan dan bikin kita senang. Mengapa hal itu terjadi ? Karena apa yang kita kerjakan  memberi kebaikan dan menjadikan puas dan senang. 
Mari belajar dari sebab akibat tersebut, tentu kita sangat ingin ada motivasi diri untuk menjadi semakin baik setiap hari .. lalu ? Yang pasti tidak pernah terjadi jika kita tidak berbuat alias motivasi itu tidak bisa kita dapat dari orang lain. Solusinya sederhana saja untuk meningkatkan motivasi diri dapat diperoleh dari kondisi kita yang menyenangkan dan hal itu bisa diperoleh dari pujian, perhatian atau penghargaan orang lain. Dan semua itu terjadi jika kita berbuat sesuatu yang hebat yang menyenangkan orang lain. Artinya berbuat sesuatu yang menyenangkan orang lain bisa berbalik arah memberi perasaan bangga dan senang sehingga memacu kita untuk melakukannya lagi dan lagi.
Pastikan dan cek apakah Anda hari ini sudah berbuat sesuatu yang menyenangkan orang lain ? Jawaban ini mencerminkan seberapa semangat atau termotivasinya Anda.

No Action = 0

Judul diatas ingin memberi tahu No Action atau tidak beraktivitas sama sekali = 0, benarkah ? Bisa ya dan bisa juga tidak. Jawaban ya, bagi mereka yang menyakini bahwa jika tidak beraktivitas maka pastilah tidak ada hasil. Tapi dalam kondisi yang lain terjadi bahwa ada orang yang mendapatkan sesuatu tanpa pernah melakukannya. Lalu kok bisa ? 
Itulah rahmanNya Allah dalam memelihara dan menjaga makhlukNya, diminta maupun tidak diminta  kasih sayang Allah selalu ada. Ingat bahwa semua itu tidak terjadi begitu saja dan tidak bisa berulang-ulang. Hal ini unutuk menguji kita untuk selalu ingat kepada Allah swt atau apakah kita bersyukur dengan pemberian tadi yang langsung Allah berikan atau pemberian itu atas doa orang lain terutama orang tua.
ya atau tidak, sepantasnya kita selalu bersyukur atas kehidupan hari ini. Amal shaleh kita adalah ukuran seberapa besar rasa bersyukur kepada Allah. Amal shaleh adlah segala aktivitas yang baik buat kita dan semua orang yang sesuai dengan petunjuk Allah. Just do it Now or never.

Do it Now or Penyesalan

Banyak hal yang mampu menunda apa yang seharusnya kita kerjakan saat ini, yang paling kuat adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan emosional kita. "Ntar aja ..." Maka kitapun larut dalam tindakan yang memenuhi kebutuhan emosional. Tindakan itu cenderung merugikan kita lalu saat kebutuhan emosional itu terpenuhi yang hanya sesaat maka kita baru merasakan penyesalan," mengapa nggak saya kerjakan saat itu ..pasti nggak begini".
Nasi sudah jadi bubur atau dengan bahasa berdalih, "nggak apa udah jadi bubur, kan bisa dikasih bawang goreng jadi enak". Iya jika makanan pasti bisa, tapi soal tindakan yang benar yang kita tinggalkan pastilah harus diulang dan pengulangan pun tidak memberi hasil yang sama lagi. Why ? Karena waktu sudah berubah, maka kita harus mengerjakannya dengan tindakan yang harus lebih baik untuk mengejar hasil yang sama.
Just do it now or menyesal ..... Menyesal bisa terjadi beberapa kali tapi jangan sampai penyesalan itu bertemu waktu yang sudah tidak ada lagi berupa sakaratul maut, kematian. Mari maknai kesalahan atau menunda kebenaran/kebaikan hanya demi memenuhi kebutuhan emosional dengan terus menambah ilmu dan berlatih agar menjadi orang yang semakin baik setiap hari.

Kebahagian melewati hambatan

Sebelum bertindak kita sering berpikir bahwa hambatan membuat kita kurang sukses atau gagal, maka dalam melakukan tindakan dalam benak kita ada ajakan untuk mengurangi dengan menjalani tanpa melewati hambatan atau menghindar saja.
Padahal perjalanan dalam bertindak pastilah selalu ada hambatan, jadi tak perlu dikhawatirkan karena semua orang mengalaminya. jadi berpikir yang kecil langkah demi langkah pastilah kita bisa melakukannya dengan melewati hambatan itu. Yang tidak terpikir oleh kita adalah setelah melewati hambatan itu kita berada dalam golongan yang sedikit (terpilih) yang memberi dampak psikologis yang luar biasa yaitu kebahagian.
Contoh sederhana, di saat subuh yang masih hujan ... Bangun menjadi susah dan pengen tarik selimut dan tidur lagi. Tarik selimut dapat kita pindah fokus dengan duduk di tempat tidur. Berdiri dari tempat dan ke kamar mandi pun ada hambatan yang mengajak kita tidur lagi "dingin ah". Dan seterusnya. Maka fokus kita kepada langkah demi langkah menjadikan kita berpikir dan melaksanakannya.
Mengapa kita masih banyak berpikir "jika .....ini dan itu" ? Padahal kebaikan itu sudah menanti dan kebahagian di depan mata. Just do it.

Menjadi ahli dimulai dari orang biasa

Menjadi ahli idaman setiap manusia, terlebih mereka yang sukses. Keahlian menjadi dasar atau modal untuk meraih kesuksesan. Yang terlintas di pikiran menjadi ahli itu sulit dan berat serta butuh waktu lama. Terus apakah kita menjadi biasa saja ?
Untuk menjadi ahli hanya dimulai dengan yang biasa dan bahkan terlihat katro, tetapi tetap melakukan hal kecil dan sedikit terus-menerus. Bayangkan tindakan kecil tadi dikerjakan 1 kali dalam 1 hari atau 2 hari maka tidak terbayangkan kita melakukan dalam setahun sudah mencapai 256 kali atau setengahnya, artinya tindakan itu jika dilakukan dengan sungguh-sungguh maka menjadikan kita ahli dengan apa yang kita kerjakan. Tidak percaya ? Just do it.

Latihan dengan bekal ilmu

Seringkali ada orang berpendapat bahwa tidak perlu ilmu untuk bertindak, karena dengan bertindak diperoleh ilmu. Pendapat ini tidak salah, tapi menjadi semakin mudah dengan ilmu untuk bertindak karena ilmu itu menuntun dan mengukur tindakan kita.
Bertindak itu tidak selalu dipersepsikan harus bagus atau berhasil, maka jadikan bertindak itu sebagai amalan atau praktek dari ilmu yang kita pahami. Kata berlatih berarti menuntun kita bertindak, belajar dan bertindak lebih baik lagi. Berlatih juga membuka pikiran untuk terbuka untuk meningkatkan tindakan semakin baik. Proses berlatih menjadi semakin baik membuahkan pengalaman.

Hambatan selalu mengiringi kebaikan

Seringkali tanpa sadar kita menjadi lemah saat menghadapi tantangan dan pekerjaan yang besar. Karena besarnya nilai tantangan dan pekerjaan itu, tapi bisa juga karena memang banyak persoalan dan hambatannya besar. Jika ini yang terjadi maka kita merasa berat dan banyak membuat orang gagal. Hal ini disebabkan karena kita tidak ingin mengerjakannya atau dikerjakan secara terpaksa. Lalu ? Disinilah point pentingnya, dengan hambatan dan persoalan yang besar dalam mengerjakan hal itu membuat hanya sedikit orang yang bisa melewatinya. Karena mereka mengerjakannya dengan senang hati.
Bahkan di sisi lain, pekerjaan yang biasa saja dengan hambatan persoalan yang kecil sering diabaikan orang dan dianggap tidak menantang. Dan jika dikerjakan juga tetap dengan seadanya.
Terus dari kedua kondisi itu menunjukkan kita memang jarang mengerjakan dengan penuh perhatian. Padahal semua kesuksesan itu dimulai dari pekerjaan apa saja yang pasti dikerjakan dengan penuh perhatian, baik dengan hambatan kecil maupun hambatan besar. Mulailah pekerjaan hari ini sekalipun yang kecil dengan penuh perhatian dan selalu menjaga motivasi untuk mengerjakannya.

Keraguan

Ragu bertindak seringkali menerpa kita. Mau pergi atau tidak ? Pengen pergi tapi males dan ...., tidak pergi tapi keperluan tidak selesai. Lalu apakah keraguan ini godaan untuk tidak pergi ? Fokuslah pada kepentingan untuk memutuskan pergi karena ada kepentingan yang mesti diselesaikan. Dengan menyelesaikan kepentingan semua menjadi semakin baik.

Motivasi diri, Ada yang lebih baik ?

Pastilah kita sangat menginginkan sesuatu yang lebih baik jika dikasih.  Ternyata bisa berakibat buruk yaitu tidak membuat perilaku kità sama dengan pemberian yang baik itu.
Mengupayakan apa yang kita miliki sekarang menjadi lebih baik merupakan langkah terbaik. Karena kita membangun kemampuan mencapai yang lebih baik yang tentunya dapat kita raih berulang-ulang. Tapi jika kita menerima pemberian orang dengan lebih baik menjadikan kita mudah menghabiskannya dan sulit untuk mendapatkannya lagi. Dan efeknya kita terbuai mimpi indah terus.

Yakin yang baik itu BAIK

Sepertinya judul tersebut nggak perlu diomongin. Tapi fakta bicara beda, mengapa Anda dan saya tidak banyak berbuat baik ? Bukankah berbuat baik itu baik buat kita dan sebaliknya berbuat buruk itu memberikan keburukan pada kita. Untuk itu kami mengajak kita semua untuk betul-betul percaya atau yakin terhadap yang baik itu baik.
Untuk menjadi percaya dan yakin, maka lakukan berbuat baik itu. Berat ? Lakukan kebaikan yang kecil dan sedikit. Nggak bisa juga ? Pasti kita bisa. Just do it ... semakin baik setiap hari

Memotivasi diri

Seringkali kita terbuai dengan kekurangan dengan menggerutu tentang keadaan kita sendiri terhadap lingkungan. PADAHAL orang lain sama terhadap kita. Jadi tak perlu mengukur diri terhadap orang lain, yang kita harus lakukan adalah meningkatkan kuantitas/kualitas terhadap apa yang sudah Kita lakukan agar semangat dan motivasi semakin bertambah. Hasilnya pasti kita menjadi semakin baik setiap hari

Allah Maha Esa

Kalimat itu sudah diyakini oleh semua umat muslim di dunia ini. Jika tidak, maka hancurlah keislamannya. Lalu bagaimana Allah Maha Esa itu menjadi bagian dari hidup kita ? Mari kita tidak menggantungkan apapun di dunia ini sebagai penolong dan penyelemat hidup kita. 
Buktikan uang itu bukan tuhan kita, sudahkah kita menafkahkan uang itu di jalan Allah yang mestinya melebihi kepentingan kita dalam membelanjakan untuk hidup ? 
Buktikan pekerjaan kita saat ini bukan satu-satunya sumber kehidupan kita. Sudahkah kita menerapkan petunjuk Allah berupa jujur, bertanggung jawab, adil dan sebagainya yang mestinya melebihi upaya yang hanya ingin mendapatkan uang ?
Buktikan ibadah kita bukanlah sekedar berharap balasan Allah untuk kebaikan kita tapi IKHLAS beribdah hanya kepadaMU yang hanya berharap ridhaNYa.
Dengan demikian kita mampu menjalani amalan tentang Allah itu Maha Esa. Ya Allah jadikan kami bukan sekedar yakin tapi mampu mengamalkan keyakinan itu jadi ibadah kami untuk kami persembahkan hanya kepadaMU. Amin

Malu

Malu hanya ada di depan umum yang bisa merusak sikap dan perilaku kita untuk kebaikan. Hanya karena malu ... khawatir menjadi rendah di hadapan umum karena melakukan kesalahan, maka kita membela kesalahan kita dengan berbagai cara dan merasa sok benar.
Mengakui salah didepan umum memang berat tapi kita bisa memulai dengan menyadari kesalahan itu dan memperbaikinya di kemudian hari. Belajar menjadi semakin baik setiap hari pastilah urusan malu jadi semakin membuat kita semakin baik. Just do it

Motivasi diri

@munirhasanbasri's Tweet: https://twitter.com/munirhasanbasri/status/550612139551883264?s=09

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...