Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Saking emosionalnya

Puasa mengajari kita menahan atau mengendalikan nafsu kita menjadi kebiasaan, tapi semua itu sirna dengan lebaran sebagai pengecualian yang sangat besar. Seakan-akan kita meminta maaf pada diri kita untuk melanggar dengan meleburkan diri untuk larut melepaskan kendali emosi dengan makan selama lebaran ...mumpung ada.
Gejala ini terjadi pada diri kita dalam kehidupan ini. Selalu ada keinginan untuk pengecualian yaitu memaafkan saat kita telah banyak berbuat kebaikan lalu "menghalalkan" dengan yang tidak baik kita lakukan sekali. Tapi renungkanlah bahwa bisa jadi satu hal yang tidak baik itu menghapus kebaikan yang banyak yang telah kita lakukan. Bukankah ini penyesalan yang luar biasa atas hal tidak baik yang kita lakukan. Jadi bersabarlah dengan terus melakukan hal baik dan bersabar pula atas godaan untuk melakukan hal yang tidak baik.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...