Memberi ruang bagi pikiran untuk disemangati agar menjadi apa yang kita inginkan dengan Perbuatan yang baik
e-Book Munir Hsan Basri
Lihatlah janji kita sebelum ini ...
Hari ini adalah hasil dari apa yang telah kita lakukan sebelumnya. Mari kita cek, apakah janji atau komitmen kita sebelumnya sudah kita penuhi ??? Sebelum masuk kerja ... kita bersemangat untuk berkarya tanpa syarat, but sudahkah kita memenuhi janji itu ? Kita mulai mengingkari janji dan mempersalahkan dengan "saya bisa berkarya kalau ada ...". Renungkan hal itu dan Insya Allah hutang itu bisa terbayarkan dan kita dimudahkan dalam berkarya
Berdoalah
Semakin fokus kita kepada tindakan dan merasa optimis/yakin maka doa hanya sekedar formalitas atau kita lupa berdoa. Karena kita bukan 100% penentu hasil, maka berdoa itu membuat kita yakin Allah lah yang mengizinkan semua terjadi SEHEBAT apapun tindakan kita.
Kesadaran atas diri kita sendiri ... Awal kebaikan
Banyak orang merasa mampu menjadikan mereka lebih baik, tapi sekian lama tidak terjadi. Perubahan tidak sekedar kita ingini berubah "tentang apa yang kita inginkan", tapi kita perlu menyadari diri kita saat ini dan menerima keadaan itu dengan baik. Lalu perbaiki semuanya dan inilah awal perubahan menuju impian kita.
Bisakah UANG membeli segalanya ?
Tanpa kita sadari atau tidak, kita berfokus dan selalu mencari UANG. Bekerja luar biasa dari pagi hingga malam untuk mendapatkan UANG. Kalau masih ada waktu (hari libur dan lembur), kita jalani juga. Alhasil, hanya sedikit orang yang mendapatkan UANG yang banyak DAN kebanyakan tetap terus mencari UANG.
Bagi mereka yang telah mendapatkan UANG yang banyak, terasa dengan UANG bisa membeli apa saja. UANG bisa membeli rumah mewah, tapi tidak bisa membeli kenyamanan rumah di dalamnya. UANG bisa membeli BUKU tapi tidak bisa membeli isinya. UANG bisa membeli Wanita tapi tidak bisa membeli cinta. UANG bisa membeli JABATAN, tapi tidak bisa membeli kehormatan jabatan.
Semua yang tidak bisa dibeli itu hanya bisa diraih dengan kebahagian. Jadi selalulah mendahulukan kebahagian daripada UANG sehingga kita tidak merasa ada yang hilang pada diri kita.
Perasaan Bahagia setiap hari
Perasaan bahagia selalu menghampiri kita setiap hari dan setiap saat, hanya kita yang "menolak" dengan emosi dan pikiran yang tertuju kepada rutinitas. Artinya kitalah yang menghampiri perasaan bahagia itu ... "menciptakan"nya. Bagaimana caranya ? Lakukan saja dengan banyak memberi secara kualitatif dan kuantitatif.
Bekerja dengan membantu pekerjaan orang lain, memberi senyuman, menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, membahagiakan orang-orang di sekitar kita yang ada dimana saja. Dampak baik adalah kesehatan kita menjadi jauh lebih baik (badan terasa ringan) dan bila sudah tiba kelelahan ... istirahat kitapun menjadi sangat nikmat. Sudahkah kita memberi ??? dan jadikan pemberian kita menjadi lebih banyak lagi.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Featured post
Apa iya karyawan itu mesti nurut ?
Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...
-
motivasi diri hari ini masih berbicara tentang hal kecil yang kita sepelekan dalam hidup ini. Motivasi yang berdasarkan motivasi Islam yang...
-
Hampir semua orang ingin menjadi orang sukses, tapi ada beberapa orang yang mengatakan,"saya nggak mau sukses, saya mau jadi orang bai...
-
Ada banyak keinginan yang ingin kita raih, pengen sukses, pengen kaya, kaya bahagia, pengen beli mobil dan sebagainya. Pahami dan yakinilah...